Kotabaru, Infokitanews.com – Jelang kontestasi pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kotabaru, Kalsel, dugaan kampanye terselubung sembari bagi-bagi cuan yang dilakukan sejumlah oknum pejabat Pemkab kepada masyarakat di Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan, kini mencuat ke Publik.
Hal tersebut terjadi pada hari, minggu, 10 November 2024, ketika anak bangsa sedang memperingati Hari Pahlawan Nasional.
Namun, semangat jiwa pahlawan bangsa yang menunjukkan eksistensinya untuk mempertahankan kemerdekaan Republik ini, ternyata tak diimbangi dengan sikap kesatria sejumlah oknum pejabat teras Pemkab Kotabaru ketika mengimplementasikan kontestasi politik.
Kali ini, diduga khawatir calon yang diusung tumbang dan gagal menduduki kursi orang nomer satu di Kotabaru, sejumlah oknum pendukung yang notabenya memiliki jabatan publik sebagai petinggi birokrasi di berbagai instansi atau Dinas di Kabupaten Kotabaru, kedapatan melakukan kampanye terselubung dengan memberi imbalan sejumlah uang kepada warga masyarakat di Desa Pantai.
“Yang hadir Camat, Kepala Desa Pantai, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perkimtan, Direktur PDAM, terus perwakilan warga 3 orang tiap RT.” Ucap narasumber yang sengaja namanya dirahasiakan. Senin, 11 November 2024.
Ketika acara berlangsung, lanjutnya, Camat Kelumpang Selatan Akhmad Mawardi mengatakan kepada warga, lebih baik memilih yang pasti-pasti saja. Artinya pasangan nomer urut 02, yakni calon Bupati Fatma Idiana, yang notabenya istri Bupati Kotabaru saat ini, yang berpasangan dengan Said Akhmad As Segaf.
“Lebih baik kita yang pasti-pasti aja memajukan pantai ini, seperti jalan dan segala macamnya dari pada menerima sembako. Kemudian ada yang teriak dua dua katanya lebih lanjut.” Imbuh sumber menirukan bicara Camat Kelumpang Selatan.
Pada saat ada teriakan memilih nomer urut 02, dikatakan narasumber, sempat ditegur oleh Kepala Dinas, namun hal itu tak dihiraukan.
“Sempat ditegur salah satu Kepala Dinas jangan teriak dua dua katanya lagi. Kemudian, selesai acara semua yang hadir dapat dana 50rb per orang.” Pungkasnya,
Sementara untuk memastikan informasi dari warga, awak media ini lalu mencoba melakukan konfirmasi kepada Camat Kelumpang Selatan melalui sambangan pesan Whatsapp, hanya saja ketika ditanya ihwal diatas Camat Kelumpang Selatan mengaku masih rapat sehingga tidak mau menjelaskan terkait persoalan tersebut.
(Red)